PERINGATAN DINI KUALITAS UDARA EKSTREM
Layanan informasi Peringatan Dini Kualitas Udara Ekstrem untuk wilayah Indonesia sampai tiga ke depan. Kondisi ektrem diartikan sebagai kualitas udara pada level “TIDAK SEHAT”, “SANGAT TIDAK SEHAT”, dan “BERBAHAYA” berdasarkan konsentrasi PM2.5. Level “TIDAK SEHAT”, “SANGAT TIDAK SEHAT”, dan “BERBAHAYA” berturut-turut disajikan dalam tabel dengan warna kuning, merah, dan hitam. Informasi ini diperbaharui setiap hari pada pukul 08:00 WIB.
Kualitas Udara berdasarkan PM2.5
Menggambarkan kondisi kualitas udara berdasarkan sebaran konsentrasi PM2.5 per jam. Kondisi kualitas udara diberikan menurut label warna yang merujuk pada kondisi kualitas udara tertentu berdasarkan rentang konsentrasi PM2.5.
Pelabelan ini dibuat berdasarkan Peraturan BMKG No. 8/2022 tentang Perubahan Peraturan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penyediaan dan Penyebaran Informasi Kualitas Udara.
PREDIKSI SEBARAN PARTIKULAT KABUT ASAP
Layanan prediksi sebaran partikulat yang bersumber dari kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan sampai dengan tiga hari ke depan. Partikulat kabut asap diindikasikan melalui Aerosol Optical Depth (AOD) pada panjang gelombang 550 nm spesifik untuk biomassa. Semakin tinggi nilai AOD, semakin besar potensi kabut asap tersebar di suatu wilayah.
KABUPATEN / KOTA BERPOTENSI TERDAMPAK KABUT ASAP KARHUTLA (Biomass Burning Aerosol AOD > 0.5)
BESOK
LUSA
BESOK LUSA
PEMODELAN NUMERIK SEBARAN POLUTAN UDARA
Pemodelan numerik terhadap sebaran polutan udara memberikan indikasi terhadap kondisi kualitas udara, yang dipengaruhi oleh konsentrasi kualitas udara dan parameter meteorologi seperti suhu udara, kelembapan udara, dan angin.
Pemodelan CAMS – ECMWF
Prediksi Sebaran PM2.5
Prediksi Sebaran Karbon Monoksida
Menampilkan informasi prediksi sebaran konsentrasi karbon monoksida (CO) per tiga jam dalam satuan parts per billion (ppb) untuk tiga hari ke depan.
Emisi gas CO berkaitan dengan hasil pembakaran biomassa yang tidak sempurna. Pada peristiwa kebakaran hutan dan lahan, peningkatan konsentrasi CO dapat dikaitkan dengan kemunculan kabut asap di wilayah rentan.
PEMANTAUAN KONSENTRASI PM2.5 BMKG
Informasi ini menampilkan secara near real-time konsentrasi PM2.5 dari jaringan pemantauan BMKG yang tersebar secara nasional, dan hasil pantauannya selama tujuh hari terakhir.
PEMANTAUAN TITIK PANAS SATELIT HARIAN
Pemantauan harian yang bersumber dari satelit memberikan jumlah titik panas yang tersebar di wilayah Indonesia untuk 7 (tujuh) hari terakhir.
PREDIKSI SPASIAL POTENSI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
Prediksi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan berdasarkan kesesuaian kondisi terhadap kemunculan titik panas (hotspot). Prediksi ini memberikan tingkat kesesuaian yang dikategorikan ke dalam tiga level: Low (rendah), Moderate (menengah), dan High (tinggi). Wilayah pada level kesesuaian High memiliki potensi terbesar terhadap kejadian kebakaran hutan dan lahan. Prediksi dibuat setiap bulan dan memiliki cakupan prediksi sampai dengan tujuh bulan ke depan.