Loading..

Standar Waktu Indonesia Loading..

GB-Klim menyajikan informasi iklim dan kualitas udara guna mendukung penerapan Bangunan Gedung Hijau (BGH) atau Green Building sebagai langkah adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Informasi iklim dan kualitas udara ini disajikan dalam bentuk peta, tabel, heatmap, grafik, dan wind rose. Informasi ini berupa data statistik yang sifatnya rata-rata, minimum, maksimum, atau persentil, sesuai dengan kebutuhan, dalam skala waktu diurnal (atau harian) dan bulanan. Saat ini, informasi tersedia di wilayah JABODETABEK, dalam lingkup wilayah kelurahan/desa.

Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 21 Tahun 2021, BGH adalah Bangunan gedung yang memenuhi Standar Teknis Bangunan Gedung dan memiliki kinerja terukur secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya melalui penerapan prinsip BGH sesuai dengan fungsi dan klasifikasi dalam setiap tahapan penyelenggaraannya. Standar perencanaan teknis dan pemeliharaan kinerja BGH terdiri dari: pengelolaan tapak, efisiensi penggunaan energi, efisiensi penggunaan air, kualitas udara dalam ruang, penggunaan material ramah lingkungan, pengelolaan sampah, dan pengelolaan air limbah. Dari 7 kriteria teknis perencanaan BGH, 4 di antaranya sangat terkait dengan informasi iklim dan kualitas udara di lingkungan setempat dan 3 lainnya berkaitan dengan isu lingkungan hidup.

    • Pengelolaan Tapak erat kaitannya dengan iklim mikro setempat, seperti arah datang sinar matahari dan arah datang angin untuk menentukan orientasi Bangunan Gedung;
    • Efisiensi Penggunaan Energi memerlukan informasi iklim dan kualitas udara untuk menentukan parameter selubung bangunan (lihat SNI 6389: 2020), sistem ventilasi dan sistem pengondisian udara (lihat SNI 6390: 2020), serta sistem pencahayaan (lihat SNI 6197: 2020);
    • Efisiensi Penggunaan Air memerlukan informasi curah hujan sebagai salah satu sumber air (lihat Permen PUPR No 11/2014 tentang Pengelolaan Air Hujan Pada Bangunan Gedung dan Persilnya); dan
    • Kualitas Udara Dalam Ruang erat kaitannya dengan kondisi kualitas udara di luar ruang, terkait informasi polusi udara (PM5), Ozon, dan gas lainnya (CO, dll) (lihat SNI 6572-1: 2024).