Loading..

Standar Waktu Indonesia Loading..

PERINGATAN DINI KUALITAS UDARA EKSTREM

Layanan informasi Peringatan Dini Kualitas Udara Ekstrem untuk wilayah Indonesia sampai tiga ke depan. Kondisi ektrem diartikan sebagai kualitas udara pada level “TIDAK SEHAT”, “SANGAT TIDAK SEHAT”, dan “BERBAHAYA” berdasarkan konsentrasi PM2.5. Level “TIDAK SEHAT”, “SANGAT TIDAK SEHAT”, dan “BERBAHAYA” berturut-turut disajikan dalam tabel dengan warna kuning, merah, dan hitam. Informasi ini diperbaharui setiap hari pada pukul 08:00 WIB.

PREDIKSI SEBARAN PARTIKULAT KABUT ASAP

Layanan prediksi sebaran partikulat yang bersumber dari kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan sampai dengan tiga hari ke depan. Partikulat kabut asap diindikasikan melalui Aerosol Optical Depth (AOD) pada panjang gelombang 550 nm spesifik untuk biomassa. Semakin tinggi nilai AOD, semakin besar potensi kabut asap tersebar di suatu wilayah.

PEMODELAN NUMERIK SEBARAN POLUTAN UDARA

Pemodelan numerik terhadap sebaran polutan udara memberikan indikasi terhadap kondisi kualitas udara, yang dipengaruhi oleh konsentrasi kualitas udara dan parameter meteorologi seperti suhu udara, kelembapan udara, dan angin.

PEMANTAUAN KONSENTRASI PM2.5 BMKG

Informasi ini menampilkan secara near real-time konsentrasi PM2.5 dari jaringan pemantauan BMKG yang tersebar secara nasional, dan hasil pantauannya selama tujuh hari terakhir.

PEMANTAUAN TITIK PANAS SATELIT HARIAN

Pemantauan harian dan informasi historis yang bersumber dari data satelit memberikan jumlah titik panas yang tersebar di wilayah Indonesia.

PREDIKSI SPASIAL POTENSI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Prediksi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan berdasarkan kesesuaian kondisi terhadap kemunculan titik panas (hotspot). Prediksi ini memberikan tingkat kesesuaian yang dikategorikan ke dalam tiga level: Low (rendah), Moderate (menengah), dan High (tinggi). Wilayah pada level kesesuaian High memiliki potensi terbesar terhadap kejadian kebakaran hutan dan lahan. Prediksi dibuat setiap bulan dan memiliki cakupan prediksi sampai dengan tujuh bulan ke depan.