INFORMASI IKLIM PERKOTAAN DKI JAKARTA DAN SEKITARNYA
HALAMAN INI BERISIKAN PRODUK-PRODUK EKSPERIMENTAL (DALAM PENGEMBANGAN)
UNTUK INFORMASI RESMI, SILAKAN LANJUTKAN KE HALAMAN UTAMA
PREDIKSI SPASIAL PARAMETER IKLIM DAN KUALITAS UDARA DKI JAKARTA
Indeks Kenyamanan Termal (THI)
Peta prediksi spasial indeks kenyamanan termal menunjukkan tingkat kenyamanan iklim yang dihitung berdasarkan Temperature-Humidity Index. Perhitungan indeks dilakukan berdasarkan nilai prediksi parameter cuaca model numerik dinamis (khususnya parameter suhu dan kelembapan), yaitu menggunakan model Ina-NWP yang menggunakan asimilasi data observasi. Nilai indeks kenyamanan ini dikelompokkan dalam 4 kategori yang mengilustrasikan gambaran kondisi kenyamanan termal pada waktu-waktu yang diprediksikan.
Prediksi indeks bergerak dalam selang waktu 3 jam selama 2 hari ke depan. Peta diupdate dalam jangka waktu harian. Dalam peta juga terdapat lokasi-lokasi tertentu di wilayah Jakarta, khususnya lokasi-lokasi yang identik dengan karakteristik wisata luar ruangan (outdoor).
Kualitas Udara berdasarkan PM2.5
Menggambarkan kondisi kualitas udara berdasarkan sebaran konsentrasi PM2.5 per jam. Kondisi kualitas udara diberikan menurut label warna yang merujuk pada kondisi kualitas udara tertentu berdasarkan rentang konsentrasi PM2.5.
Pelabelan ini dibuat berdasarkan Peraturan BMKG No. 8/2022 tentang Perubahan Peraturan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penyediaan dan Penyebaran Informasi Kualitas Udara.
Indeks Ultraviolet
Indeks UV adalah angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia. Dengan mengetahui UV index kita bisa memantau tingkat sinar ultraviolet yang bermanfaat dan yang dapat memberikan bahaya.
Setiap skala ada UV Indeks setara dengan 0.025 Wm2 radiasi sinar ultraviolet. Skala tersebut diperoleh berdasarkan fluks spektral radiasi UV dengan fungsi yang sesuai dengan efek fotobiologis pada kulit manusia, terintegrasi antara 250 dan 400 nm.
Ozon Permukaan
Menurut Peraturan Menteri LHK No. 14 tahun 2020 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara, ozon merupakan salah satu parameter kualitas udara yang berkontribusi terhadap pencemaran udara. Baku Mutu Udara Ambien Nasional atau ambang batas maksimum untuk ozon adalah 235 µg/m3 atau 120 ppb dalam 24 jam.
Prediksi konsentrasi ozon permukaan di Indonesia saat ini dapat diketahui berdasarkan data dari Copernicus Atmosphere Monitoring Service (CAMS) yang telah mengeluarkan produk prakiraan global yang terdiri lebih dari 50 parameter yang didalamnya termasuk ozon. Model prakiraan ozon ini dapat melakukan prediksi ozon permukaan selama tiga hari kedepan dengan resolusi waktu setiap tiga jam.
PREDIKSI SPASIAL PARAMETER IKLIM DAN KUALITAS UDARA JABODETABEK
INFORMASI RATA-RATA HISTORIS LAND SURFACE TEMPERATURE
Informasi peta rata-rata bulanan nilai parameter land surface temperature dihasilkan dari pengolahan komposit dari citra satelit yang diperoleh di bulan berjalan, yang kemudian dirata-ratakan selama periode tersedianya data. Input data yang digunakan adalah citra satelit Landsat dengan resolusi yang sangat tinggi. Nilai parameter land surface temperature dapat memberikan gambaran mengenai jenis tutupan lahan di suatu tempat dan gambaran kondisi suhu di daerah tersebut, dan kemungkinan perbedaannya dengan wilayah di sekitarnya.
MONAS (dan sekitarnya)
MENTENG (dan sekitarnya)
KOTA TUA (dan sekitarnya)
SENAYAN (dan sekitarnya)
PANTAI INDAH KAPUK
KEMAYORAN (dan sekitarnya)
ANCOL (dan sekitarnya)
RAGUNAN (dan sekitarnya)
TEBET (dan sekitarnya)
JATINEGARA (dan sekitarnya)
MARUNDA (dan sekitarnya)
TAMAN MINI INDONESIA INDAH (dan sekitarnya)
SETU BABAKAN (dan sekitarnya)
PULAU ONRUST DAN PULAU BIDADARI
PULAU PRAMUKA
MONITORING INDEKS KENYAMANAN TERMAL
Monitoring indeks kenyamanan termal menunjukkan rata-rata tingkat kenyamanan iklim berdasarkan analisis data pada bulan sebelumnya, yang juga dihitung berdasarkan Temperature-Humidity Index. Perhitungan indeks dilakukan dengan nilai yang terdapat pada dataset berbasis grid berdasarkan data reanalisis global (khususnya parameter suhu dan kelembapan). Nilai indeks kenyamanan ini dikelompokkan dalam 4 kategori yang mengilustrasikan gambaran kondisi kenyamanan termal pada waktu-waktu tertentu di bulan sebelumnya. Selain itu juga disediakan monitoring berdasarkan Thermohygrometric Index, yang menggambarkan pengaruh kondisi iklim pada kondisi fisiologis manusia, yang dikelompokkan dalam 5 kategori.
Produk monitoring disajikan dalam bentuk dashboard interaktif, yang menyediakan informasi rata-rata bulanan indeks Temperature-Humidity Index dalam unit analisis kabupaten/kota. Informasi indeks Temperature-Humidity Index dan Thermohygrometric Index juga dalam unit analisis spasial kabupaten/kota tersebut juga tersedia dalam bentuk grafik time-series yang menggambarkan historis evolusi per-jam dari nilai masing-masing indeks tersebut di bulan sebelumnya. Untuk melihat grafik dari kabupaten/kota tertentu dapat dilakukan dengan memilih (klik) polygon pada peta atau memilih lewat menu drop-down yang ada.